Senin, 02 Juni 2014

RESENSI

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB
 Oleh: Nur Khasanah Fauziah 
2812133045 PBA 2- B
 Judul Buku Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab
 Penulis Nur Sholeh, M.Pd.I. dan Ulin Nuha, M.Pd.I.
 Penerbit DIVA Press (Anggota IKAPI ) Jogjakarta 
Cetakan Pertama, Desember 2013
 Harga Rp 38.000,- 
Tebal 266 halaman



           Sebagai salah satu bahasa resmi PBB, bahasa Arab memang perlu diajarkan di bangku sekolah agar generasi bangsa ini sanggup tampil dengan baik dalam pergaulan dunia dengan ras dan bangsa apa saja, khususnya bangsa arab di wilayah Timur Tengah. Selain itu, sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama islam terbesar, memang sudah selayaknya bahasa Arab diajarkan secara lebih serius lagi, mengingat bahasa tersebut menjadi bahasa kitab suci umat islam. Buku “Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab “ ini merupakan sebuah cerminan bagi pribadi penulis, yakni perhatian penulis terhadap perkembangan dan pengembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia ini. Seperti yang telah kita ketahui, bahwasannya pendidikan bahasa Arab di negara ini masihlah jauh dari kesempurnaan. Hal itu memang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mendasari terjadinya hal tersebut. Salah satu faktor yang penting adalah kurikulum pembelajaran bahasa arab itu sendiri.
        Tanpa adanya sebuah kurikulum Pendidikan (khususnya, kurikulum pembelajaran bahasa Arab), maka sebuah kegiatan belajar mengajar tidak akan berhasil bahkan bisa dikatakan gagal untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah di tetapkan semula. Di dalam buku ini, dijelaskan secara rinci perkembangan kurikulum bahasa arab sejak penyusunanya hingga kurikulum terkini. Dijelaskan pula mengenai standar kompetensi pembelajaran bahasa Arab, pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Arab, implementasi pembelajaran aktif, inovatif dan kreatif dalam pembelajaran bahasa Arab, pengembangan silabus pembelajaran bahasa Arab, hingga pengembangan RPP pembelajaran bahasa Arab, dan hal lainnya yang berkaitan dengan proses pengajaran bahasa Arab. 
       Kurikulum yang di bahas dalam buku ini, mulai kurikulum tahun 1984 sampai kurikulum tahun 2006. Kurikulum madrasah 1984 merupakan penyempurnaan dari kurikulum madrasah 1976 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan Menteri Agama Nomor 101 tahun 1984 tentang kurikulum Madrasah Aliyah. Penyempurnaan ini sejalan dengan perubahan kurikulum sekolah di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Perubahan yang mendasar pada kurikulum 1984 yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah adalah konsep mengajar atau belajar bukan bertujuan untuk memenuhi otak siswa dengan materi pelajaran yang siap pakai (pengetahuan pusat), melainkan menciptakan kondisi yang mampu merangsang dan memotivasi murid belajar aktif, menemukan dan memecahkan masalah secara individu atau kelompok.
       Berdasarkan hal tersebut, bisa terbentuk sistem CBSA ( Cara belajar siswa aktif). Pada kurikulum- kurikulum selanjutnya telah terjadi banyak perubahan yang menjadikan siswa lebih aktif, kreatif dan inovativ. Tetapi pada kurikulum tahun 1994, muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi. Di antara permasalahan tersebut adalah: a) beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi atau substansi setiap mata pelajaran; serta b) materi pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa, dan kurangg bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari- hari. Tetapi, hal ini mendorong para pembuat kebijakan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut, dengan diberlakukannya Suplemen Kurikulum 1994.
       Proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan efisien bila didukung dengan tersedianya media yang menunjang. Penyediaan media serta metodologi pendidikan yang dinamis, kondusif, serta dialogis sangat diperlukan bagi pengembangan potensi peserta didik secara optimal. Karena potensi peserta didik akan lebih terangsang bila dibantu dengan sejumlah media maupun sarana. 
       Berdasarkan beberapa kurikulum yang ada pada buku” Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab” dari tahun 1984 – 2006 terdapat beberapa perkembangan- perkembangan yang sangat berpengaruh pada peserta didik. Ada beberapa kekurangan pada buku “Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab” yaitu terdapat beberapa kata serapan, dimana para pembaca belum tentu bisa memahami isi buku tersebut. 
      Dengan memahami isi buku ini, proses pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan dapat berlangsung dengan baik, terarah, dan terukur hasilnya. Buku ini sangat berguna bagi para guru maupun dosen bahasa Arab untuk melakukan pembelajaran bagi peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar